SELAMAT DATANG DI BLOG INI...SEMOGA TERSENGAT DAN BERMANFAAT

Pages

Senin, 23 Juni 2014

PPT TUGAS KELOMPOK 2 PBD

PPT kelompok 2 PBD silahkan di unduh...
http://www.4shared.com/file/oEvSmBhQce/pbd.html

Selasa, 03 Juni 2014

Tugas Membuat Aplikasi

Tema : Persediaan barang di perusahaan
Judul : Aplikasi Persediaan Barang PT Nexus

Senin, 26 Mei 2014

Rabu, 16 April 2014

PERANCANGAN BASIS DATA (6) TUGAS




Capture Oracle:






Selasa, 08 April 2014

PERANCANGAN BASIS DATA(5)

QUERY












Jawaban:

JAWABAN LATIHAN
1.  Buatlah Query untuk menampilkan nama mahasiswa dan alamatnya yang sekarang berada di semester 6 ?
Jawab:
SELECT NAMA_MHS, ALAMAT
FROM MAHASISWA,NILAI,MATA_KULIAH
WHERE MAHASISWA.NIM=NILAI.NIM
AND NILAI.KD_MK=MATA_KULIAH.KD_MK
AND SEMESTER=6

2     2. Buatlah :
• aljabar relasional
• query graph
• query tree
Dari query yang telah anda buat dari soal no 1
Jawab:
Aljabar relasional:
p nama_mhs,alamat
(smahasiswa.nim=nilai.nim^nilai.kd_mk=mata_kuliah.kd_mk
^ semester=6(mahasiswa×nilai×mata_kuliah)

Query Graph:

Query Tree:

.      3. Gunakan aturan operasi logika normalisasi untuk meyederhanakan query berikut:
Select nim
FROM Mahasiswa, nilai
WHERE (Alamat<>”Depok” OR Nilai =”B”)
AND (NOT(Nilai = “B”) OR Jns_Kelamin = “Laki-laki”)
AND alamat = “Depok”
AND Jns_Kelamin = “Perempuan”
Jawab:
Nilai=”B”=>P
Jns_kelamin = “Laki-laki”=>Q
Alamat =”Depok”=>R
(¬RvP)^(¬PvQ)^R^-Q

Sumber: http://inovasi-gue.blogspot.com/







Selasa, 01 April 2014

PERANCANGAN BASIS DATA (4.2)

OPTIMASI QUERY

















referensinya:

Optimasi Query

Data yang tersimpan dalam database semakin lama akan semakin besar ukuran atau voluenya. kalau tidak didukung dengan kecepatan akses yang memadai maka akan menurun untuk kerjanya. Ukuran untuk kerja dalam hal ini  kecepatan akses data dipengaruhi oleh banyak faktor. 

  • Optimasi Pada Perintah SQL

 Desain aplikasi saja tidak cukup untuk meningkatkan untuk kerja harus didukung dengan optimasi dari perintah SQL yang digunakan pada aplikasi tersebut. Dalam desain database untuk menampilkan hasil query dibutuhkan pencarian melibatkan struktur fisik penyimpanan data.
Inti dari optimasi query adalah meminialkan jalur pencarian untuk meneukan data yang disimpan dari lokasi fisik.

  • Perencanan Eksekusi 

Pada database oracle ,informasi ini dapat dilihat dengan menggunakan perintah explain plan, yang akan memberi informasi tentang rencana eksekusi suatu query. Informasi ini disimpan dalam tabel PLAN tabel yang terdapat pada schema user yang mengeksekusi perintah tersebut.

  • Faktor Lain yang Berpengaruh Terhadap Kecepatan Akses Data

faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan akses data tidak hanya pada optimasi perintah SQL,tapi terhadap hal-hal lain yang berpengaruh . Diantaranya adalah optimasi aplikasi dan penggunaan cluster index.

  • Optimasi Aplikasi

Dalam pebuatan aplikasi ,yang perlu mendapat perhatian adalah apakah akses terhadap data sudah efisien,yang dapat mendukung kecepatan akses seperti index dan cluster. Apakah desain database .sudah elakukan normalisasi data secara tepat.

  • Cluster dan Index

Cluster adalah suatu segment yang menyimpan data dari tabel yang berbeda dala suatu struktur fisik disk yang berdekatan. Konfigurasi ini bermanfaat untuk akses data dari beberapa tabel yang sering di query. Penggunaan cluster secara tepat dilaksanakan setelah menganalisa tabel-tabel ana saja yang sering di query secara bersamaan menggunakan perintah SQL.
Jika aplikasi sering melakukan query dengan menggunakan suatu kolom yang berada pada klausa WHERE, aka harus digunakan index  yang melibatkan kolom tersebut. Penggunaan index yang bergantung pada jenis nilai yang melibatkan kolom tersebut. Penggunaan index yang tepat bergantung pada jenis nilai yang terdpat dalam kolom yang akan diindex. Dalam RDMS Oracle, index B-Tree digunakan untuk kolom yang mengandung nilai yang cukup bervarriasi sedangkan untuk nilai yang tidak memiliki cukup variasi ,lebih baik menggunakan index bitmap.

Sumber: http://desyanakartika.blogspot.com/2012/12/optimasi-query.html

PERANCANGAN BASIS DATA (4.1)

ALJABAR RELASIONAL














Menyambung data diatas referensinya:


Aljabar relasional adalah sebuah bahasa query prosedural yang terdiri dari sekumpulan operasi dimana masukannya adalah satu atau dua relasi dan keluarannya adalah sebuah relasi baru sebagai hasil dari operasi tersebut. Operasi-operasi dalam aljabar relasional di antaranya : selection, projection, union, set difference, cartesian product, intersection, dan join.

a.    Selection
Operasi selection dapat didefiniskan sebagai ”Kumpulan semua tuple-tuple/record-record dalam suatu tabel yang memenuhi kondisi P”. Operasi selection berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi. Simbol sigma “σ” digunakan untuk menunjukkan operasi select. Predikat muncul sebagai subscript dari σ dan kondisi yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti σ dan berisi tabel relasi yang dimaksud.
Contoh penggunaan operasi selection :
Misalkan ada 3 tabel, yaitu tabel dosen, tabel matakuliah seperti berikut:
Tabel Dosen
NIP
Nama_dosen
Jenis_kelamin
Alamat
Kota
95001
Bambang
Pria
Jl. Mawar
Jakarta Selatan
95002
Asri
Wanita
Jl. Anggrek
Jakarta Selatan
95003
Hesti
Wanita
Jl. Bungur
Jakarta Timur
95004
Dimas
Pria
Jl. Kemuning
Cikarang
Tabel Matakuliah                               Tabel Mengajar
Kd_mk
Nama_mk
Sks
NIP
Kd_mk
Kelas
MPK1
PKN
2
95002
MKB3
A
MKB3
BDT
3
95002
MKB4
A
MKB4
ASD
3
95003
MPK1
A
95003
MPK1
B
95004
MKB4
B
Tampilkan daftar dosen yang berjenis kelamin pria dari tabel Dosen.
Aljabar relasional : σJenis_kelamin=Pria(Dosen)
Hasil:
NIP
Nama_dosen
Jenis_kelamin
Alamat
Kota
95001
Bambang
Pria
Jl. Mawar
Jakarta Selatan
95004
Dimas
Pria
Jl. Kemuning
Cikarang
b.    Projection
Operasi projection berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol phi “Ï€” digunakan untuk menunjukkan operasi projection. Predikat muncul sebagai subscript dari Ï€ dan hanya nama atribut yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti Ï€ dan berisi tabel relasi yang dimaksud.
Contoh penggunaan operasi projection :
1.    Tampilkan NIP dan Nama_dosen dari tabel Dosen
     Aljabar relasional : Ï€NIP,Nama_dosen(Dosen)
     Hasil:
NIP
Nama_dosen
95001
Bambang
95002
Asri
95003
Hesti
95004
Dimas
2.    Tampilkan NIP, Nama_dosen, dan kota dari tabel Dosen dari dosen-dosen yang bertempat tinggal di kota Jakarta Selatan.
     Aljabar relasional : Ï€NIP,Nama_dosen,Kota(σKota=Jakarta Selatan(Dosen)
     Hasil :
NIP
Nama_dosen
Jenis_kelamin
Kota
95001
Bambang
Pria
Jakarta Selatan
95002
Asri
Wanita
Jakarta Selatan
c.    Union
Operasi union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol “∪” digunakan untuk menunjukkan operasi union. Operasi union bernilai benar bila terpenuhi 2 kondisi, yaitu : Derajat dari 2 tabel relasi yang dioperasikan harus sama dan domain dari atribut yang dioperasikan juga harus sama.
Contoh penggunaan operasi union :
Tampilkan NIP( dari relasi Dosen) Union dari NIP (dari tabel Mengajar)
Aljabar Relasional: Ï€NIP (Dosen)  NIP (Mengajar)
Hasil:
NIP
95001
95002
95003
95004
d.    Set Difference
Operasi set difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “-“ digunakan untuk menunjukkan operasi set difference.
Contoh penggunaan operasi set difference :
Tampilkan NIP (dari tabel Dosen) Set-difference dari NIP (dari tabel Mengajar).
Aljabar relasional: πNIP (Dosen) - NIP (Mengajar)
Hasil :
NIP
95001
e.    Cartesian Product
Operasi cartesian product berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. Simbol “x“ digunakan untuk menunjukkan operasi cartesian product.
Contoh penggunaan operasi cartesian product :
Tampilkan Kode_mk, Nama_mk, Sks (dari tabel Matakuliah), Kelas (dari tabel Mengajar) dimana kelas yang diajar adalah kelas A.
Aljabar relasional: Ï€Kode_mk,Nama_mk,Sks,Kelas (σKelas=A ˄ Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk(Mengajar x Matakuliah))
                                               atau
σMengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk ˄ Kelas=A ((Ï€Kode_mk,Nama_mk,Sks (Matakuliah)) x Ï€Kelas(Mengajar))
Hasil:
Kd_mk
Nama_mk
Sks
Kelas
MPK1
PKN
2
A
MKB3
BDT
3
A
MKB4
ASD
3
A
f.     Intersection
Set intersection / Intersection (∩) termasuk ke dalam operator tambahan, karena operator ini dapat diderivikasi dari operator dasar seperti berikut:
A ∩ B = A - ( A – B ), atau A ∩ B = B - ( B – A )
Operasi set intersection berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi dan juga ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “∩“ digunakan untuk menunjukkan operasi set intersection.
Contoh penggunaan operasi set intersection :
Tampilkan NIP (dari tabel Dosen) Set Intersection dengan NIP (dari tabel Mengajar).
Aljabar relasional: Ï€NIP (Dosen) ∩ Ï€NIP (Mengajar)
Hasil:
NIP
95002
95003
95004
g.    Natural Join
Operasi natural join berfungsi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian product menjadi hanya 1 operasi saja. Simbol ““ digunakan untuk menunjukkan operasi natural join. Operasi natural join hanya menghasilkan tupel yang mempunyai nilai yang sama pada 2 atribut yang bernama sama pada 2 tabel relasi yang berbeda.
Contoh penggunaan operasi natural join :
Tampilkan seluruh data yang ada pada tabel Matakuliah dan tabel Mengajar.
Aljabar relasional : Matakuliah Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk Mengajar
Hasil:
Kd_mk
Nama_mk
Sks
NIP
Kelas
MKB3
BDT
3
95002
A
MKB4
ASD
3
95002
A
MPK1
PKN
2
95003
A
MPK1
PKN
2
95003
B
MKB4
ASD
3
95004
B
h.   Theta Join
Operasi theta join berfungsi untuk mengkombinasikan tupel dari 2 tabel relasi dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya nilai dari 2 atribut bernama sama, tetapi kondisi yang diinginkan juga bisa menggunakan operator relasional (≤, <, =, >, ≥). Operasi theta join merupakan ekstensi dari natural join.
Contoh penggunaan operasi theta join:
Tampilkan seluruh data yang ada pada tabel Matakuliah dan tabel Mengajar.
Aljabar relasional : Matakuliah Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk Mengajar
Hasil:

Kd_mk
Nama_mk
Sks
NIP
Kd_mk
Kelas
MKB3
BDT
3
95002
MKB3
A
MKB4
ASD
3
95002
MKB4
A
MPK1
PKN
2
95003
MPK1
A
MPK1
PKN
2
95003
MPK1
B
MKB4
ASD
3
95004
MKB4
B